Rencana Project bersama Mentor, Rully Setya Purnama


Semester genap telah tiba. Di semester ini pula, Bang Rama dan kak Anti mengubah sistem kurikulum di Beasiswa Rama dan Anti. Di semester sebelumnya, kami dipersiapkan mentor setiap bulan dengan membahas topik yang sudah ditentukan untuk poin sharing with mentor. Poin yang lainnya tetap berjalan seperti biasa (video bahasa inggris, kegiatan sosial, kegiatan keilmuan). Yang beda kali ini adalah mentor setiap awardee sama hingga akhir semester ini. Awardee dan mentor akan membuat sebuah project yang telah disepakati dan harus mencapai output yang telah disepakati.
Aku mendapatkan mentor pada bulan Februari. Ya, memang sedikit lama dari yang lain karena kesulitan dalam menentukan project apa yang akan aku lakukan. Mentorku untuk semester ini adalah Pak Rully. Pak Rully merupakan CEO dari Minapoli. Buat yang belum tahu apa itu Minapoli, aku kasih tahu sedikit yaaa. Minapoli adalah platform informasi bisnis online tapi dalam lingkup perikanan. Mungkin teman-teman yang sudah pernah berkunjung ke laman Minapoli akan berpikir “Hmm kayak e-commerance gitu ya, tapi ini menjual barang dan bahan tentang perikanan”. Tapi ternyata selain sarana tersebut (Pasarmina), Minapoli menyediakan fitur lain seperti Eventmina dan Infomina
Rully Setya Purnama, CEO Minapoli
               
Pak Rully juga merupakan alumnus Budidaya Perairan IPB angkatan 36. Hal tersebut juga menjadi alasan Bang rama dan Kak Anti memberikan saya mentor Pak Rully karena mendalami ranah keilmuan yang sama denganku. Pada pertemuan pertama yang saya lakukan bersama pak Rully berlangsung pada  10 Februari 2020 di lokasi kantor Minapoli di Cluster Cimanggu Hejo. Pertemuan pertama ini membahas tentang pengenalan. Aku agak kesulitan menjelaskan project karena kebingungan apakah output dari project ini akan berpengaruh kepada karirku, apakah akan membantu kehidupanku di masa depan. Dan sebenarnya aku agak kebingungan ketika ditanya planning dalam lima tahun kedepan mau ngapain. Jujur, aku sendiripun merasa kesulitan dan sebenarnya masih meyakinkan diri sendiri dengan segala situasi dan kondisi yang akan dihadapi. Dan karena bingung tersebut, akhirnya aku diberi tugas untuk membuat tulisan tentang diriku dan dikirimkan kepada beliau untuk dianalisis.

Sebenarnya aku agak sedih karena kesulitan tersebut. Tapi ya aku harus berusaha agar tetap menemukan sebuah pencerahan dan apa yang harus aku kembangkan agar berguna di masa depan serta fokus juga ke arah keilmuanku

Komentar