Social Assignment : Rebrand Smartbeeschooling menjadi Aiva App

Oktober 25, 2019

Social Assignment : Rebrand Smartbeeschooling menjadi Aiva App

Bulan ini adalah bulan ketiga saya bergabung menjadi relawan penulis artikel di Smartbeeschooling. Well, saya baru saja mengirimkan 3 artikel ke kak Silvi (salah satu tim Smartbeeschooling). Jadi saya telah membuat 5 artikel. Huh lama banget ya progressnya. Sebenarmya, target saya bisa membuat 2 artikel perminggu. Namun, hal tersebut dirasa sulit ketika menjalani beberapa kegiatan lain yang sedang saya ikuti. Saya juga telah bertanya ke kak Silvi dan it's ok tidak memenuhi membuat 2 artikel dalam seminggu karena saya yang hanya sebatas relawan. Relawan hanya bersifat membantu dan ada kuota artikel tertentu untuk dapat di upload ke aplikasi. Relawan yang saat ini bergabung hanya 7 orang termasuk saya. Tidak semua anggota aktif mengirimkan artikel setiap minggunya.

Sebelum saya membahas tentang artikel yang sudah saya kirimkan, saya akan menyampaikan pengumuman. Seperti judul posting ini, Smartbeeschooling akan diganti dengan nama Aiva Apps. Alasan dan informasi lanjutan tentang penggantian ini belum dipublish secara lengkap. Rebrand ini akan disebarluaskan secara resmi bulan depan. Namun untuk nama instagram, sudah diganti dengan nama yang baru. Dan aplikasi yang baru ini rencananya akan dibuka untuk umum. FYI, aplikasi Smartbee tidak bisa digunakan secara umum. Bulan depan juga akan direkap artikel yang telah terkirim. Sejauh ini belum di umumkan secara langsung artikel mana saja yang lolos seleksi.

Nah, artikel yang sudah saya kirimkan bulan ini berjudul "Bahaya Tetanus Ketika Anak Bermain", "Jiwa Wirausaha yang Positif bagi Perkembangan Anak" dan "Anak Bisa Alami Stress? Kenali Gejalanya Sejak Dini". Masukan dari kak Anti dan bang Rama tentang 2 artikel saya sebelumnya adalah penambahan sumber literasi yang dapat memperkuat artikel. Dan ini yang saya lakukan di 3 artikel tersebut. Sebelum menulis, saya sudah membuat rancangan atau poin yang akan di bahas dan membaca artikel dengan topik serupa sebagai pembanding. Saya juga memilih poin yang sekiranya jarang dibahas di artikel lainnya. Selain itu, saya memilih literatur yang ter-update atau (jika menggunakan jurnal) 10 tahun terakhir. Berikut adalah artikel yang sudah saya buat.