Magang Mandiri Pembesaran Udang Vaname di BPBAP Situbondo
liburan dua bulan lebih, enaknya ngapain ya?
Baru kali ini kampus gua ngasih liburan semester terpanjang selama gua belajar disini. Gua dan sekelompok teman pun berencana untuk mengisi kegabutan dengan hal berfaedah seperti magang mandiri ini. Awalnya sih, gua diajak karena gak tahu harus magang dimana. Situbondo? Langsung gua searching nama tempat itu dan yap, daerah tersebut berada di provinsi Jawa Timur. Mama dan papa tidak masalah sama sekali gua mau magang dimanapun ya asal di sana harus cari ilmu sebanyak-banyaknya.
Jadi, gua berangkat dari Bandarlampung pada tanggal 27 Juni 2019 pukul 22.00 WIB dan sampai stasiun Pasar Senen Jakarta tanggal 28 Juni 2019 sekitar pukul 11.00 WIB. Gua sempat janjian sama salah satu teman di Cilegon, Dicky dan barengan ke stasiun. Kami menggunakan kendaraan kereta api untuk mencapai Surabaya. Kereta kami berangkat pukul 14.00 WIB dan menurut jadwal, kami akan sampai sekitar pukul 2.00 dini hari (29/6} di Stasiun Pasar Turi Surabaya. Oh iya, jadi magang ini berkelompok gitu. Dari pihak balai membatasi hanya 8 orang saja. Kami tidak berangkat bareng-bareng dari satu tempat, tapi dari rumah masing-masing. Ada yang dari Cilegon, Pangandaran, Cirebon, Kuningan, Indramayu, Gersik dan Sidoarjo. Next, setelah menempuh perjalanan selama 12 jam, kami pun sampai di Stasiun Pasar Turi dengan selamat. Kami dijemput dengan mobil keluarga Warid (rumahnya di Sidoarjo) dan disana sudah ada Iqbal (dari Pangandaran) yang sudah sampai duluan karena beda kereta. Karena badan capek dan sudah ngantuk banget, kami menginap sementara di rumah eyangnya Warid di Surabaya dan lokasinya tidak jauh dri stasiun. Besoknya, kami akan menjemput teman dari Gersik, Sondy, sekaligus jalan-jalan keliling kota Surabaya seharian.
dari kiri-kanan: warid, iqbal, jihan, gua, mutna, tiara, dicky, sondy
Hari minggunya (30/6), kami tiba di rumah orang tua Warid di Sidoarjo. Jadi, dari Sidoarjo-lah kami naik travel ke Situbondo. Senin subuh (1/7), sekitar pukul 03.30 WIB, kami berangkat dan sampai di BPBAP Situbondo (Pecaron) sekitar pukul 06.30 WIB. Sesampai diasana, kami langsung mengikuti apel harian di depan kantor besama staf, teknisi, dan anggota PKL/magang lainnya. Setelah itu, kami di-briefing terlebih dahulu. Briefing tersebut membahas tentang penempatan magang, tata tertib, asrama, dan perjanjian lainnya. Tim kami memilih pembesaran udang serta pemeliharaan induk di Instalasi Gelung. Dan ternyata, Gelung itu lumayan jauh dari Pecaron, ya sekitar 20-30 menitan. Namun, gua tidak sama sekali menyesal karena banyak hal yang lebih menguntungkan di insatalasi gelung salah satunya biaya asrama lebih murah, hehe.
pelaksaan apel dan briefing bersama
Magang kami berlangsung selama 2 minggu dari 1 Juli – 14 Juli. Ada 2 tim dari kelompok kami yaitu: gua, Jihan, Iqbal dan Sondy di pembesaran udang sedangkan Warid, Tiara, Mut, dan Dicky di pemeliharaan induk udang (MBC). Kegiatan di hari pertama adalah pengenalan tempat-tempat di instalasi gelung. Disana, ada tambak pembesaran udang, tempat MBC (Multiple Broodstead Center), dan pembenihan ikan kerapu cantang. Di magang ini juga, kami dibimbing oleh teknisi disana per setiap topik. Aku dan jihan dibimbing oleh Pak Fijar, Iqbal dan Sondy oleh Pak Indra, sedangkan tim MBC bersama pak Effendi. Para pembimbinglah yang akan mengarahkan kami sekaligus memberi wawasan selama berkegiatan. Kegiatan gua selama di pembesaran udang secara langsung adalah pemberian pakan setiap 3 jam sekali, pemeriksaan kualitas air, sampling, pencampuran POC (pupuk organik cair) dan fermentasi pakan udang. Kegiatan lainnya yang tidak terjun langsung (memperhatikan saja atau interview dengan petambak serta teknisi) antara lain pemanenan dan penyifonan. Kata pak Didi, kepala teknisi di bagian tambak, memberitahu kami bahwa kami cukup beruntung karena hanya selama 2 minggu dapat memperoleh ilmu yang hampir semuanya ada dalam 1 siklus. Yang hanya tidak kami dapat mungkin hanya persiapan kolam dan penebaran benih. Selain itu, kami pun diberi materi, semacam kuliah umum, tentang budidaya udang vanamei dari awal hingga panen oleh pak Fijar.
tempat pengumpulan hasil panen
main sebentar ke tempat grading benur ikan kerapu
kuliah umum bersama Pak Fijar
Pada tiga hari sebelum magang selesai (11/7), kami diwajibkan melaksanakan seminar hasil tentang apa saja yang di dapat selama magang. Menurut gua, ini bagus banget karena kita tidak asal main main dengan magang ini. Sesuai kelompok kami mempersiapkan diri apa saja yang kami tahu dan dapat. Ya walaupun orang lain berpikir lah magang mandiri doang ribet amat pake seminar, udah kayak kuliah. Puji Tuhan, seminar berjalan dengan baik yaa walaupun persiapannya mendadak hehe. Lagian juga seminarnya per kelompok kok. Seminar tersebut dihadiri oleh para pembimbing, penguji dari BPBAP Situbondo, seta teman-teman PL atau magang mandiri lainnya dari beberapa universitas. Dari presentasi kami tersebut, para penguji dan pembimbing akan member sanggahan, komentar atau saran jika ada yang kurang benar.
foto bersama selesai pemaparan presentasi
Setelah selesai sudah kewajiban tersebut, kami membayar semua administrasi dan keperluan disana seperti makan dan asrama. Fyi, biaya asrama sebulan hanya Rp 100.000 loh, sedangkan di Pecaron Rp 7500/hari. Hari minggu (14/7), kami pun berpamitan dengan semua teknisi, staff dan teman-teman yang sudah menemani dan membimbing kami disana.
Banyak banget pengalaman yang gua dapat disana. Bukan hanya ilmu, kenalan baru pun dapat. Ditambah lagi teknisi dan staf disana ramah-ramah. Dari kitanya juga (teman-teman IPB) selalu membuat forum sekedar sharing apa aja yang telah dilakukan hari itu dan keluh kesahnya. Jadi ilmunya bagi-bagi gitu biar tidak sia-sia jauh-jauh kesana hehe.
Komentar
Posting Komentar